Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
SPPG Jatijajar jadi model dapur MBG inklusif dan peduli lingkungan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 03:42:06【Sehat】716 orang sudah membaca
PerkenalanKepala Biro Hukum dan Humas BGN Khairul Hidayati (empat dari kiri) dalam peresmian SPPG Jatijajar, D

Jakarta (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) menyangakan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jatijajar, Depok, Jawa Barat menjadi salah satu model dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang inklusif dan peduli lingkungan.
Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati menyampaikan SPPG Jatijajar menjadi salah satu contoh yang mempekerjakan difabel dan mengelola sisa makanan dari MBG untuk perputaran ekonomi sirkuler dengan baik.
Baca juga: Pemkot Depok tekankan pentingnya kolaborasi untuk keamanan pangan MBG
"Ini menjadi hal yang patut kita apresiasi. Misalnya, dua teman difabel yang ikut bekerja dan memberikan kontribusi menjadi contoh yang luar biasa, artinya SPPG ini ngak hanya melayani, tapi juga memberikan ruang bagi semua untuk ikut berdaya," ucap Hida dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu.
Selain itu, pengelolaan SPPG Jatijajar juga memperhatikan aspek lingkungan dengan memanfaatkan limbah sisa dapur yang diolah kembali menjadi pakan ikan lele.
"Lalu, ada juga sistem pengelolaan limbah yang nantinya diolah jadi pakan lele. Jadi, dapurnya ngak hanya menghasilkan makanan bergizi, tapi juga melakukan food waste managementyang baik. Ini ide yang sangat bagus, sederhana tapi berdampak," katanya.
Hida mengangakan beras yang digunakan di dapur tersebut juga berasal dari hasil panen lahan seluas 20 hektare, bagian dari program cengak sawah nasional yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Yang paling menarik, beras yang dipakai di sini ternyata hasil panen sendiri dari lahan seluas 20 hektare yang merupakan program cengak sawah dari Presiden. Jadi, dari sawah sampai dapur, semua punya cerita panjang dan gotong royong di dalamnya. Hal-hal seperti ini yang membuat kami di BGN merasa bangga," paparnya.
Baca juga: DEN pantau pelaksanaan MBG di SMPN 23 Depok
Baca juga: Wapres tinjau penerapan Program MBG di SMPN 11 & SMAN 4 Depok
Hida berharap SPPG Jatijajar bisa menjadi contoh bagi unit dapur MBG lainnya. Ia menegaskan agar seluruh SPPG selalu memperhatikan keamanan pangan.
"Kami berharap SPPG Jatijajar ini bisa terus berkembang, jadi tempat yang nyaman untuk masyarakat sekitar, dan bisa jadi contoh bagi wilayah lain. Yang penting, tetap semangat melayani, menjaga kualitas, kita harus memastikan ngak boleh ada satu pun masalah keamanan pangan dari makanan yang kita sajikan ke masyarakat, dan terus berinovasi dengan cara-cara yang sederhana, tapi bermakna," tuturnya.
Suka(7254)
Sebelumnya: Dinkes DKI lakukan monev pantau kasus COVID dan ISPA
Selanjutnya: MU diimbangi Nottingham Forest 2
Artikel Terkait
- KPKP Jaktim gencarkan edukasi pedagang dan warga soal keamanan pangan
- Kondisi cuaca di Jakarta masih normal
- Larangan perdagangan daging anjing, Legislator: Gubernur tepati janji
- Festival Lima Danau momentum perkenalkan wisata Kabupaten Solok
- Ingin gula darah stabil? Ini cara mengolah nasi putih agar tetap sehat
- Pemerintah siapkan rapid test dan chef profesional kawal kualitas MBG
- Guru SDN di Boalemo Gorontalo ungkap tantangan hadapi siswa dalam MBG
- Pemprov Lampung pantau berkala penerapan SOP dapur SPPG MBG
- SPPG Polda Kalteng salurkan MBG pertama bagi 1.000 penerima manfaat
- Anggota DPR usul bentuk tim pemeriksa pastikan MBG aman
Resep Populer
Rekomendasi

Stafsus DKI tegaskan komitmen Pemprov jaga kualitas lingkungan

BPOM lakukan evaluasi cegah komoditas terpapar radioaktif dikonsumsi

Mahasiswa USU cipngakan wadah makanan dari limbah sawit dan daun pepaya

Dokter sebut diet tanpa mengonsumsi karbohidrat itu salah

Ahli kemukakan tiap individu butuhkan nutrisi yang berbeda

Pemkot Madiun minta setiap SPPG miliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi

PBB alokasikan dana tambahan untuk dukung operasi kemanusiaan di Gaza

Wakil Kepala BGN: Program MBG ngak boleh berorientasi bisnis